Garuda Nusantara 08 – Indonesia Emas (GN08) rutin mengadakan program “Layanan Kesehatan Murah” di berbagai wilayah Jawa Tengah, (7/10/2023).
Program ini apabila dideskripsikan secara sederhana, dahulu dikenal dengan nama Pengobatan Gratis.
Kegiatan yang merujuk pada aktivitas kolaborasi relawan dan ahli medis swasta untuk mendirikan klinik sementara secara spontan.
Pada Hari Sabtu (07/10/2023) DPC Kabupaten Pemalang mengadakan “Deklarasi Relawan Pendukung Prabowo Subianto”.
Sekaligus persiapan dan gladi resik untuk kegiatan Layanan Kesehatan Murah di Desa Nyampung Sari Kecamatan Petarukan.
Dengan pasien dibatasi sejumlah 100 orang, hal ini bertujuan agar tidak terjadi suasana krodit di lokasi kegiatan.
Peserta terseleksi melalui data, dicari yang benar-benar membutuhkan bantuan. Waktu pelaksanaan satu hari, sejak pukul 10:00 – 16:00 WIB.
Relawan GN08 diseluruh Indonesia sepakat bahwa apabila ada kegiatan deklarasi di daerahnya masing-masing, harus bersamaan dengan kegiatan sosial sekaligus. Sebagai perkenalan awal, sehingga bisa mengetahui kebutuhan masyarakat.
Slamet AR sebagai Ketua DPC Kabupaten Pemalang menyampaikan, informasi bahwa: “Aksi relawan kesehatan ini didedikasikan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan layanan medis.
Layanan berupa pemeriksaan, diagnosa, penyuluhan, vitamin, pemberian makanan dan minuman sehat, juga edukasi kesehatan.
Tidak menutup kemungkinan, bisa saja melakukan pendampingan lebih serius hingga penanganan apabila dibutuhkan.
Membantu masyarakat mendapatkan bantuan dan akses mudah kesehatan yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Layanan Kesehatan Murah GN08 selain fokus ke pelayanan kemanusiaan, sekaligus sebagai metode pendekatan relawan ke masyarakat, untuk melakukan analisa singkat terkait sanitasi dasar.
Apakah kondisi masyarakat kini sudah mendapatkan layanan dan fasilitas untuk menjaga kesehatan dan lingkungannya.
Mencakup tindakan dan infrastruktur yang dirancang untuk memastikan pengolahan limbah manusia yang aman, akses air bersih, serta pendampingan praktek pribadi untuk hidup sehat.
Bisa dengan adanya toilet yang layak dan infrastruktur pengolahan limbah seperti septiktank (atau sistem sanitasi komunal) untuk menghindari pencemaran air tanah dan permukaan oleh limbah manusia.
Kemudian akses air bersih yang memadai dan aman untuk mencuci tangan, minum, dan kebutuhan lainnya.
Dan yang paling penting adalah informasi dan edukasi untuk kebersihan pribadi yang mencakup kebersihan tubuh dan tindakan kebersihan lingkungan.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit. Agus Suryo Winarto sebagai Ketua Umum GN08 menyampaikan bahwa:
“Hal tersebut menjadi penting karena kekurangan sanitasi dasar dapat mengakibatkan penyakit diare, kolera, serta masalah kesehatan masyarakat lainnya.
Saya pernah mengalami trauma dengan hal tersebut, bagaimana anak kami mengalami diare akut hingga perlu penanganan medis secara khusus.
Namun trauma itu, kini menjadi inspirasi bagaimana saya akan terus memperjuangkan masalah sanitasi dasar”.
Sanitasi dasar memiliki korelasi yang kuat dengan visi misi bangsa kita menuju “Indonesia Emas”.
Adalah konsep hidup yang bertujuan membuat Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.
Hal ini sebagai antisipasi dan tujuan jangka panjang. Kondisi kesehatan masyarakat yang buruk dapat menghambat kemajuan Indonesia.
Dengan meningkatkan sanitasi dasar kesehatan masyarakat lebih terjaga, yang kemudian meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup kita.
Kemudian dalam bidang pendidikan. Sanitasi yang baik di sekolah menjadi komponen penting, untuk anak-anak bisa memiliki akses ke fasilitas yang layak saat hadir di sekolah dan belajar dengan nyaman.
Kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan lingkungan sekolah adalah penopang kualitas pendidikan mereka.
Meningkatkan sanitasi dasar juga sebagai langkah berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang berkelanjutan.
Pembangunan fasilitas sanitasi yang baik di ruang publik memerlukan investasi dalam pembangunan infrastruktur, yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Upaya untuk meningkatkan sanitasi dasar juga dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi di Indonesia.
Fasilitas sanitasi yang buruk lebih mungkin ditemukan di daerah-daerah yang kurang berkembang atau di komunitas yang kurang mampu.
Memastikan bahwa semua warga Indonesia memiliki akses yang sama ke sanitasi dasar dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan dan mencapai visi Indonesia Emas yang inklusif.
Secara keseluruhan, sanitasi dasar dan layanan kesehatan adalah hal penting guna mencapai visi “Indonesia Emas”.
Hal ini memiliki dampak yang luas pada peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan, ekonomi, dan kesetaraan.
Upaya untuk meningkatkan sanitasi dasar harus menjadi bagian integral dari agenda pembangunan Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut.