TRANKONMASINEWS.COM – Kendal Selama 4 hari air PDAM tiada mengalir ke rumah warga hingga kini warga sangat resah dan membutuhkan air bersih tersebut, hal ini lah yang di khawatirkan warga setempat yang ngak mendapatkan sumber air bersih, di samping curah hujan yang sangat tinggi, Jumat 9/2/2024.
Rio warga desa grendem menceritakan kepada awak media bahwa air ini sudah 4 hari tidak mengalir mas karena pipa PDAM yang mengalir di tempat kami mengalami kerusakan yang sampai saat ini belum ada pembenahan dari pihak PDAM.
Rio menjelaskan bila dirinya sudah mencoba dan berusaha memberikan laporan by wa ke petugas namun jawabannya membingungkan karena PDAM tersebut di wilayah kami red campur Rejo Kendal namun saat menanyakan ke salah satu petugas katanya PDAM tersebut harus melapor kan ke Semarang, kami sebagai masyarakat merasa binggung harus mengadu ke mana, kok saling lempar seperti ini. Tutur Rio saat menyampaikan ke awak media.
“Dahulu kala ceritanya tahun 1989, pada waktu itu perjanjian dengan Almarhum Ngadimin (Mbah Bekel) pada waktu ngebor air di tanah dusun grendem, Desa Campurejo, Kabupaten Kendal. PDAM boleh ngebor air dengan syarat warganya disalurkan air,” ujar Rio.
Nuryadi juga membenarkan apa yang di sampaikan Mas Rio, bila memang sudah 4 hari ini memang mati ya masyarakat banyak yang mengeluh apa lagi air bersih kan memang di sangat di butuh kan mas tutur Nuryadi.
Selang beberapa tahun sumber air dikomersilkan oleh oknum masyarakat dusun grendem, ketika ada konflik antara kerusakan masyarakat mempertanyakan kepada pengurus tersebut tidak ada tindak lanjutnya.
Dan di duga salah satu pengurus bagian keuangan tidak memberikan informasi, selama mengambil iuran dari masyarakat dusun grendem.
Di selah berbeda saat di konfirmasi tentang aduan warga grendem ke lembaga Pusat Pengaduan Masyarakat SKC, Bambang selaku Ketua Pusat Pengaduan Masyarakat SKC membenarkan adanya aduan di kantor kami, dan kami sudah menerima aduan warga dusun grendem, desa campurejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, tentang ada nya air PDAM yang tidak mengalir selama 4 hari dan warga merasa dirugikan terkait air yang tidak mengalir selama 4 hari.
“Jika dilihat dari lokasi sumur bahwa terlihat ini masih milik PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, sedangkan wilayah yang saat ini adalah wilayah Kabupaten Kendal, ini sangat merugikan bagi warga masyarakat,” kata Bambang.
Bambang sudah mencoba menghubungi PDAM wilayah Kendal namun di arah kan ke Semarang, ya kami akan mengambil langkah dan akan menyurati pihak PDAM jika nanti laporan. Saya by TLP wash up ngak di gubris saya akan layangkan surat tutur Bambang. 09-02-2024(Hadi P).
Ikuti terus Berita-berita dari media trankonmasinews.com
Youtube TV Channel :
– TRANKONMASI TV – https://youtube.com/shorts/22ZyCZa3fYo?si=nMRZrQjS1ru8xtJU
– TRANKONMASI NASIONAL – https://youtu.be/Ww0pbmn8Mzc?si=TEp5onC8ckHn02Yq
FACEBOOK: TRANKONMASI NASIONAL – https://www.facebook.com/groups/391664496050738/permalink/806058237944693/?ref=share&mibextid=NSMWBT
TIK TOK: TRANKONMASI NASIONAL – https://vt.tiktok.com/ZSNX1D8ek/
INSTAGRAM : tranknmasinews2023 – https://www.instagram.com/p/C0glZKOS6xr/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
TWITTER: TRANKONMASI NASIONAL – https://twitter.com/HadiPurwono13/status/1726601741561713093?t=DF2mHJ7SWijUJXC2c6Z1Fw&s=19