PKD Desa Pangereman Sampang Diduga Terima Uang Caleg Ratusan Juta Rupiah

Penulis: Reza Malik Editor: Hilman

Must Read
spot_img

Ilustrasi PKD Pangereman Ketapang Sampang Menerima Duit Haram Hingga Puluhan Juta Rupiah (Foto: Redaksi)

Trankonmasinews.com, SAMPANG – Santer kabar dugaan salah seoarang PKD di Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang menerima uang ratusan juta rupiah untuk pengkondisian salah seoarang Calon Legislatif. Tidak tanggung-tanggung, uang yang diterima oleh oknum PKD tersebut bernilai ratusan juta rupiah.

Menurut sumber terpercaya yang diterima media ini salah satu PKD yang menerima uang pengkondisian tersebut berinisial JHR.

“JH ini mengambil uang dari salah satu Caleg kisaran 110 juta rupiah. Pada hari tanggal 14 Februari itu sekitar 60 juta dan pada tanggal 15 Februari itu 50 juta,” ucap salah satu sumber kepada media ini.

Bahkan menurutnya, pasca menerima uang tersebut JHR langsung bergegas meninggalkan lokasi tempat ia mengambil uang yang diduga uang pengkondisian.

“Waktu JHR menerima uang saya ada distu juga, dan diq JHR langsung pergi” tambahnya.

Sementara itu JHR saat dikonfirmasi oleh media ini membantah atas dugaan telah menerima uang pengkondisian dari salah satu caleg.

“Mohon maaf uang pengkondisian apa ya mas? Mohon maaf saya tidak menerima uang sebesar itu?,” ucap JHR saat dikonfirmasi.

Menurut JHR dirinya hanya  menerima uang dari PPS saja tidak ada uang pengkondisian untuk PKD.

“Siap kalau mau tanya detail terkait bagian itu nanti saya siapkan biar tau semua uang itu dari siapa saja mas,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Latest News

Kalurahan Donokerto Diduga Manipulasi Dana Pembangunan

Kabupaten Sleman - Penggunaan dana desa dari Kalurahan Donokerto, menjadi pertanyaan mendasar. Pasalnya pemasangan bata berupa paving block tidak disertai...
- Advertisement -spot_img

HotNews

Donokerto

Kalurahan Donokerto Diduga Manipulasi Dana Pembangunan

Kabupaten Sleman - Penggunaan dana desa dari Kalurahan Donokerto, menjadi pertanyaan mendasar. Pasalnya pemasangan bata berupa paving block tidak disertai papan pengumuman dan nilai anggaran...
Klinik

Diduga Klinik Bhumi Menjadi Rumah Sakit Belum Kantongi Izin Operasional

Magelang - Pembangunan klinik di duga tidak memiliki izin lingkungan, yang kini menjadi Rumah Sakit. Klinik Bhumi Ibu dan Anak terletak di Jalan Mayjen Soegeng...
Kolaburasi KH.Syekh Macgzum Baisa - KH.Abdulloh Faqih

Kolaburasi KH.Syekh Macgzum Baisa – KH.Abdulloh Faqih Rancang Program Keumatan Dirikan Pesantren , Berbasis...

TrankonmasiNews, Bojonegoro. Dengan berpedoman Al’Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW, dua tokoh besar Kolaburasi KH. Syekh Macgzum Baisa - KH.Abdulloh Faqih merancang sebuah progam...

Akses Wisata Candi Borobudur Tutup, Pelaku UMKM Sepi Pengunjung

Magelang, trankonmasinews.com - Keluhan para pedagang omset penjualan turun, terkait tutupnya akses menuju wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang. Berdasarkan pantauan tersebut, penutupan akses wisata ini...
Satpol PP Kota Bekasi

Satpol PP Kota Bekasi Laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik

Bekasi - Trankonmasi. Satpol PP Kota Bekasi (Satuan Polisi Pamong Praja ) laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik Anggota Satpol PP Kota Bekasi. Apel...
Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025

Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025, Wali Kota Bekasi Akan Lapor Gubernur Jabar untuk...

Bekasi - Trankonmasinews. Dalam rangka sidang paripurna telah dapat Persetujuan bersama mengenai Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Pendapatan...
gmb

GMB Akan Melakukan Aksi Damai Di Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Besok

Bekasi - Transkomasinews. Gerakan Mahasiswa Bersatu (GMB) akan melakukan aksi Damai besok (27/9/25) di Kejaksaan Negeri Bekasi sesuai surat pemberitahuan aksi nomor. 05/GMB/IX/2025 yang...

DPRD Kota Semarang Terima Masukan FKSB Soal PBB, Ormas, dan Pasar Modern

SEMARANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menerima audiensi Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) di Gedung DPRD Kota Semarang, Senin (22/9)....
Donokerto

Kalurahan Donokerto Diduga Manipulasi Dana Pembangunan

Kabupaten Sleman - Penggunaan dana desa dari Kalurahan Donokerto, menjadi pertanyaan mendasar. Pasalnya pemasangan bata berupa paving block tidak disertai papan pengumuman dan nilai anggaran...

More Articles Like This