Mantan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi. (Foto: Varies)
Trankonmasinews.com, SAMPANG – Dugaan kasus sanjipak atau penipuan uang sebesar satu miliar yang disinyalir dilakukan oleh mantan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi dan berujung dilaporkan oleh Muhammad Toha ke Polres Sampang.
Kasus dugaan sanjipak tersebut berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie. Masih on progres dan belum dicabut oleh Pelapor ialah H Toha.
“Masih on progres mas, saat ini Penyidik melakukan pemanggilan saksi-saksi, jadi masih belum ada pencabutan laporan,” kata Dedy, Sabtu (18/05/2024)
Ia juga mengutarakan bahwa saksi dari Pelapor mangkir dari panggilan Penyidik.
“Saksi dari Pelapor ini, mangkir dari panggilan Penyidik,” ujarnya.
Dia juga menyatakan bahwa selama belum ada pencabutan. Polisi akan terus melakukan pemanggilan kepada saksi-saksi.
“Selama belum ada pencabutan laporan, kita akan terus melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi dan selama ini hanya Pelapor yang hadir di Polres Sampang. Saksi-saksinya ini mangkir dari panggilan Polisi,” terang Dedy Dely.
Sementara itu H Toha saat dikonfirmasi oleh media ini. Ia mengungkapkan bahwa dirinya belum mencabut laporan dugaan sanjipak atau penipuan yang disinyalir dilakukan oleh mantan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi.
“Tinggal dari penyidik untuk memanggil para saksi terlapor sedangkan saksi pelapor sudah diperiksa semua. Betul laporan tersebut belum saya cabut coba tanyakan kepenyidik apakah semua saksi dari terlapor sudah dipanggil semua,” tulisnya lewat pesan Whats App.
Tidak lama kemudian media ini mencoba menghubungi via telepon Whats App. H Toha pun menjawab bahwa saksi-saksi dari pihaknya sudah menghadap semua.
“Perihal saksi-saksi dari kita selaku Pelapor sudah hadir semua, termasuk saya dan Hasbul. Coba tanyakan ke Penyidik apakah sudah memanggil Azhar dan saksi-saksi dari pihak Terlapor,” terang H Toha.
Ia pun menegaskan bahwa berita-berita perihal pencabutan laporan dugaan penipuan yang dilakukan mantan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi itu semua hoax.
“Saya masih belum mencabut mas, itu semua hoax,” tegasnya.