Ketua Kelompok Mengeluh, Diduga Fiktif Pokmas Lidija di Tambelangan Sampang

Penulis: Varies Reza Malik Editor: Sriyanto

Must Read
spot_img

Buku Rekening Bank Jatim Kelompok Masyarakat Lidija Kecamatan Tambelangan Sampang. (Foto: Istimewa)

Trankonmasinews.com, SAMPANG – Ketua kelompok masyarakat (Pokmas) Lidija mengeluh diduga pekerjaan proyek tembok penahan tanah (TPT) dibuat fiktif oleh salah satu aspirator di Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jum at (27/06/2024)

Hal tersebut langsung diutarakan oleh Zainal Abidin, ketua kelompok masyarakat Lidija, bahwa pekerjaan plengsengan tidak dikerjakan oleh aspirator.

“Iya mas tidak dikerjakan oleh aspiratornya, padahal dananya sudah cair sebesar 150 juta, tapi hingga saat ini belum nampak bangunan sama sekali,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa yang mencairkan dana tersebut adalah dirinya dan juga bendahara Pokmas Lidija di Bank Jatim Sampang.

“Pada saat pencairan di Bank itu saya dan bendahara Pokmas Lidija. Namun, setelah keluar dari Bank uang tersebut diambil oleh Sofyan salah satu tim aspirator, saya hanya dikasih ongkos bensin pulang,” ujarnya.

Dia pun juga menambahkan bahwa sudah menelepon Sofyan secara baik-baik. Agar proyek plengsengan di desa-nya segera dikerjakan.

“Sudah saya telepon Sofyan secara baik-baik. Akan tetapi, hingga saat ini tidak dikerjakan. Bahkan saya dimarahi oleh kades saya, karena yang minta tanda tangan pengajuan itu adalah saya,” terangnya.

Sementara itu Sofyan saat dikonfirmasi oleh media ini. Sofyan menjawab dengan nada gugup bahwa dirinya tidak menerima uang.

“Itu yang mencairkan uang ke Bank ketua kelompoknya, saya hanya membantu administrasinya saja,” katanya.

Saat disinggung oleh media ini siapa aspiratornya. Sofyan seakan-akan menutup-nutupi dan terkesan berbohong.

“Itu sama teman saya mas, saya gak tau aspiratornya. Saya hanya membantu administrasi dan mencairkan, tak konfirmasi dulu ke temenku mas,” terangnya.

Sedangkan terduga aspirator Subairi saat diwawancarai oleh media membenarkan bahwa ada Pokmas Lidija. Namun, pekerjaannya dipindah.

“Iya itu memang ada mas, tapi pekerjaannya dipindah soalnya ada masalah kecil-kecilan dengan aspiratornya. Kalau pekerjaannya sudah selesai mas,” katanya.

Subairi juga menjelaskan bahwa aspiratornya itu adalah dewan terpilih yang bernama Hakam.

“Itu program dari Hakam mas, silahkan sampeyan hubungi langsung Mas Hakam. Kalau saya hanya membantu melaksanakan di lapangan,” tegasnya.

Perlu diketahui Pokmas Lidija mendapat kucuran anggaran sebesar 150 juta dari APBD Provinsi Jawa Timur sekitar bulan Oktober tahun 2023 dan dalam waktu dekat hal ini akan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Latest News

Djayun Musik Meriahkan Resepsi Pernikahan Mutiara dan Vedrick

SEMARANG – Suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan menyelimuti acara resepsi pernikahan Mutiara Fitri Malinda dan Vedrick Hussein Maulana...
- Advertisement -spot_img

HotNews

Djayun Musik Meriahkan Resepsi Pernikahan Mutiara dan Vedrick

SEMARANG – Suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan menyelimuti acara resepsi pernikahan Mutiara Fitri Malinda dan Vedrick Hussein Maulana yang digelar di kediaman keluarga...
Donokerto

Kalurahan Donokerto Diduga Manipulasi Dana Pembangunan

Kabupaten Sleman - Penggunaan dana desa dari Kalurahan Donokerto, menjadi pertanyaan mendasar. Pasalnya pemasangan bata berupa paving block tidak disertai papan pengumuman dan nilai anggaran...
Klinik

Diduga Klinik Bhumi Menjadi Rumah Sakit Belum Kantongi Izin Operasional

Magelang - Pembangunan klinik di duga tidak memiliki izin lingkungan, yang kini menjadi Rumah Sakit. Klinik Bhumi Ibu dan Anak terletak di Jalan Mayjen Soegeng...
Kolaburasi KH.Syekh Macgzum Baisa - KH.Abdulloh Faqih

Kolaburasi KH.Syekh Macgzum Baisa – KH.Abdulloh Faqih Rancang Program Keumatan Dirikan Pesantren , Berbasis...

TrankonmasiNews, Bojonegoro. Dengan berpedoman Al’Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW, dua tokoh besar Kolaburasi KH. Syekh Macgzum Baisa - KH.Abdulloh Faqih merancang sebuah progam...

Akses Wisata Candi Borobudur Tutup, Pelaku UMKM Sepi Pengunjung

Magelang, trankonmasinews.com - Keluhan para pedagang omset penjualan turun, terkait tutupnya akses menuju wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang. Berdasarkan pantauan tersebut, penutupan akses wisata ini...
Satpol PP Kota Bekasi

Satpol PP Kota Bekasi Laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik

Bekasi - Trankonmasi. Satpol PP Kota Bekasi (Satuan Polisi Pamong Praja ) laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik Anggota Satpol PP Kota Bekasi. Apel...
Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025

Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025, Wali Kota Bekasi Akan Lapor Gubernur Jabar untuk...

Bekasi - Trankonmasinews. Dalam rangka sidang paripurna telah dapat Persetujuan bersama mengenai Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Pendapatan...
gmb

GMB Akan Melakukan Aksi Damai Di Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Besok

Bekasi - Transkomasinews. Gerakan Mahasiswa Bersatu (GMB) akan melakukan aksi Damai besok (27/9/25) di Kejaksaan Negeri Bekasi sesuai surat pemberitahuan aksi nomor. 05/GMB/IX/2025 yang...

Djayun Musik Meriahkan Resepsi Pernikahan Mutiara dan Vedrick

SEMARANG – Suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan menyelimuti acara resepsi pernikahan Mutiara Fitri Malinda dan Vedrick Hussein Maulana yang digelar di kediaman keluarga...

More Articles Like This