Trankonmasinews.com, SAMPANG – Langkah nyata dalam menjawab tantangan pemenuhan gizi anak-anak sekolah di wilayah pedesaan kini diwujudkan oleh SPPG Salwa Ketapang Timur melalui peluncuran Program Makan Bergizi Gratis, Senin (21/07/2025).
Program ini menjadi bentuk kepedulian mendalam terhadap tumbuh kembang generasi muda di pelosok Madura.
Sebanyak 3.455 paket makan sehat dibagikan ke 43 lembaga pendidikan yang tersebar di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Program ini menyasar siswa dari jenjang PAUD hingga SMA di lima desa, yakni Ketapang Timur, Bira Barat, Ketapang Daya, Buten Timur, dan Pancor.
Peluncuran perdana ini disambut antusias oleh para siswa dan tenaga pendidik. Senyum ceria dan tatapan penuh harap menghiasi wajah anak-anak saat menerima paket makan bergizi yang telah disiapkan secara higienis dan sesuai standar gizi seimbang.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita dapat belajar dalam kondisi tubuh yang sehat dan berkembang secara optimal,” ujar Hidayatullah, Kepala Dapur SPPG Salwa.
Ia menambahkan bahwa bahan makanan yang digunakan berasal dari bahan segar pilihan dan diolah dengan protokol kebersihan yang ketat.
Tak kurang dari 47 karyawan dikerahkan dalam proses produksi dan distribusi makanan ini, dibantu oleh empat armada khusus yang bertugas mengantarkan makanan ke setiap sekolah. Jadwal distribusi pun diatur secara sistematis agar makanan tiba dalam kondisi layak dan tepat waktu.
“Setiap paket harus sampai ke tangan anak-anak dalam keadaan terbaik. Itu komitmen kami,” ungkap Aldi, Kepala Operasional SPPG Salwa.
Program ini bukan hanya membawa kegembiraan, tetapi juga meringankan beban ekonomi keluarga di tengah berbagai tantangan kehidupan. Sejumlah guru menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut, seraya menilai bahwa program ini mampu menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa.
Dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, juga mendapat sorotan positif. Para tenaga pendidik memuji keterbukaan pemerintah terhadap gerakan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar anak-anak di pelosok negeri.
Langkah awal ini menjadi titik tolak dari visi besar SPPG Salwa Ketapang Timur untuk terus memperluas jangkauan distribusi makanan sehat ke wilayah-wilayah lain yang membutuhkan. Harapannya, lebih banyak anak-anak Indonesia yang merasakan kehangatan perhatian dan kualitas gizi yang layak.
“Ini bukan sekadar pembagian makanan. Ini adalah investasi masa depan bagi anak-anak bangsa,” tutup Hidayatullah.
Dengan semangat gotong royong dan solidaritas sosial, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam perjuangan mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.










