Sumbar – Menjalin silaturahmi dapat menjaga nilai kepedulian kita, terhadap sesama di kalangan masyarakat.
Seperti halnya dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, melalui fakultas agama Islam prodi hukum keluarga Islam menjalin komunikasi dan tatap muka diantaranya kehadiran mahasiswa baru.
Silahturahmi ini dapat melahirkan dan mewujudkan nilai persatuan, dan bentuk solidaritas terhadap mahasiswa yang mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi tersebut.
Selaku penyelenggara fakultas agama Islam prodi Hukum Agama Islam Universitas Muhammadiyah ini, sekaligus juga melakukan Masa Ta’aruf (Masta) di Pasir Kandang Koto Tengah Sumatera Barat, pada Senin (20/10/2025).
Demi mewujudkan dan merukunkan kesinambungan antar siswa, fakultas agama islam prodi hukum keluarga Islam Muhammadiyah Sumatera Barat ini, dapat melahirkan generasi baru yang terbaik.
Acara tersebut turut dihadiri yakni diantaranya, Dosen dan Dekan FAI Dr. Syaflin Halim, M.A., Dosen Pembina Hima HKI Dr. Habibullah, M.H., Dosen dan Ketua Senat FAI Dr. ROMI saputra, M.H., Dosen dan Ketua Prodi HKI Dr. Desi Asmaret, M.Ag.
BACA JUGA: Kasus Utomo, Kuasa Hukum Minta Perkara Perdata Didahulukan Demi Keadilan Hukum
Acara ini dilakukan untuk pengenalan kampus, bagi mahasiswa baru.
Menurut informasi yang terhimpun, dari fakultas agama islam prodi hukum keluarga Islam Muhammadiyah menyampaikan kepada media.
Kepala Prodi Hukum Keluarga Islam ( HKI) DR. Desi Asmaret,S.Ag seraya mengatakan.
Saya mengucapkan terima kasih kegiatan ini berlangsung, dengan baik dan saya berharap..
Pertama: semoga mahasiswa hukum keluarga dapat berproses menjadi mahasiswa, yang unggul untuk mencapai cita-cita mulia menegakkan hukum Islam.
Kedua: Mahasiswa dapat menyeimbangkan antara ibadah, organisasi dan menuntut ilmu.
Ketiga: Agar mahasiswa mempersiapkan diri untuk menempuh cita-cita sebagai calon praktisi.
Dengan demikian profesi mulia seperti advokat, mediator, hakim dan konsultan perkawinan agar kebermanfaatan nya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Lebih lanjut Desi Seraya menambahkan, bahwa tamatan HKI UMSB ini sudah ada yang jadi ketua pengadilan agama, jadi pengacara bahkan juga kerja sebagai ASN di lingkungan pemerintahan.
Menurut salah satu panitia Tria Nofita Dwiyulanda mengatakan, acara ini dilakukan setiap tahun nya. ”Untuk memperkenalkan kampus dan juga menjalin silaturrahmi, antara senior dan junior.
Sehingga tidak ada batas antara tingkatan, kita berbaur untuk menimba ilmu di kampus ini.
Kemudian juga menjalin “Rasa” sama-sama berjuang menuntut ilmu diperantauan. “Ujarnya.
















