Moch Wijdan, Ketua Paguyuban Klebun Pantura Saat Duduk Santai Di Kediamannya Bersama Wartawan Persatuan Jurnalis Sampang (Foto: Varies)
Laporan Jurnalis Trankonmasinews.com, Varies Reza Malik
Trankonmasinews.com, SAMPANG – Jelang Hari Ulang Tahun Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) yang ke-2. Wartawan yang tergabung di PJS mengunjungi kediaman tokoh Pantura Moch Wijdan di Desa Ketapang Daya, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (28/08/2023)
Dalam kunjungannya para wartawan yang tergabung di PJS meminta masukan serta doa menjelang Hari Ulang Tahun PJS yang ke 2 dan Kongres yang pertama.
Moch Wijdan mengatakan bahwa Jurnalis atau Pers harus selalu mengawal demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Sampang.
“Pers adalah pilar demokrasi yang keempat. Maka dari itu wartawan harus selalu mengawal demokrasi di Kabupaten Sampang,” kata Bun Wid.
Moch Wijdan yang juga menjabat sebagai Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang memberi masukan. Bahwa Pers harus independent dan terus mengawal kebijakan pemerintah dikala tidak berpihak kepada masyarakat.
“Persatuan Jurnalis Sampang harus selalu mengawal kebijakan pemerintah yang tidak pro masyarakat. Karena sejatinya Pers atau wartawan harus selalu berpihak kepada masyarakat yang tertindas,” tutur Bun Wid saat duduk santai bersama jurnalis yang tergabung di PJS.
Terakhir Moch Wijdan mendoakan Persatuan Jurnalis Sampang. Supaya kedepan PJS lebih solid dan menjadi asosiasi Pers yang dipercaya oleh masyarakat.
“Semoga di ulang tahun PJS yang ke 2. Wartawan yang tergabung di PJS lebih solid dan menjadi asosiasi Pers yang dipercaya oleh masyarakat,” tukasnya.
Perlu diketahui PJS memperingati HUT yang ke 2 akan melalukan serangkaian acara. Mulai dari menggelar baksos di Kecamatan Sreseh serta akan menggelar Kongres pertama di Pulau Dewata Bali dan juga akan ziarah ke makam Gusti Ayu Siti Khotijah isteri Cakraningrat IV yang dibunuh oleh Raja Pemecutan karena difitnah memiliki ilmu santet oleh Patihnya. Pada saat itu Gusti Ayu Siti Khotijah sembahayang mengenakan mukenah di Pura Kerajaan Pemecutan Bali. (Ries)