Bupati Sampang Arogan, Pejabat Tak Patuh Dilempar Sana Lempar Sini

Penulis: Reza Malik Editor: Hilman Dani Aufar

Must Read
spot_img

Bupati Sampang, H Slamet Junaidi Politikus Senior Dari Partai NasDem (Foto: Istimewa)

Trankonmasinews.com, SAMPANG – H Slamet Junaidi, Bupati Sampang menjelang masa purna tugas kepemimpinannya di nilai arogan oleh aktivis Kabupaten Sampang, Kamis (07/12/2023)

Anam Sakti aktivis Laskar Anti Korupsi Indonesia menilai kepemimpinan Bupati di masa akhir jabatannya sangat arogan. Karena banyak Pejabat yang dilempar sana dan juga sini.

“Bang Dodi Bupati Sampang itu kok gaya kepemimpinannya semakin hari semakin arogan ya. Kalau bawahannya tidak patuh langsung lempar sana dan juga lempar sini,” kata Anam.

Anam mencatat beberapa arogansi kepemimpinan H Slamet Junaidi.

“Dulu pertama awal-awal menjabat Bupati Sampang. Ia langsung mencopot jabatan Camat Banyuates, Jauhari Candra. Hanya gara-gara tiang bendera, terus eselon jabatannya juga diturunkan,” tutur Anam.

Anam menyebutkan bahwa gaya keangkuhan Bupati Sampang terus berlanjut ketika menjelang masa akhir jabatannya. Mengganti Pj Kades Tamberu Barat, Muhammad Haris.

“Gaya keangkuhan berlanjut, seperti mengganti Pj Kades Tamberu Barat. Hanya gara-gara tidak mau menandatangi berkas rencana tukar guling SDN 1 Tamberu Barat, eselon jabatannya juga diturunkan. Otomatis gajinya juga berkurang,” terang Anam.

Selain itu Bupati Sampang juga memutasi H Suja’i sebelumnya staff Trantib Kecamatan Robatal. Kini dimutasi ke Kecamatan Sreseh.

“H Suja’i staff Trantib Kecamatan Robatal. Kini dimutasi ke Kecamatan Sreseh. Kasian sekali, rumahnya di Tobai Barat. Itu permasalahan hanya politik, padahal dulu keluarga H Suja’i mendukung pasangan Jihad. Kalau Pak Suja’i-nya netral karena ASN,” jelas Anam.

Masih belum berhenti di situ arogansi kepemimpinan Bupati Sampang terus ditampakkan. Dengan memutasi Pejabat Satpol PP Sampang ke Banyuates.

“Pak Junaidi sebelumnya memiliki jabatan strategis di Satpol PP Sampang. Ternyata dimutasi ke Banyuates sebagai staff pengolah data. Itu gara-gara terindikasi tidak memilih jagoannya dalam pemilihan ketua PSSI Sampang, kok tega sekali ya,” ucap Anam.

Terakhir Anam memberi saran kepada Bupati Sampang. Agar sifat arogansinya dikurangi, serta jangan ikuti semua petunjuk konsultan politiknya.

“Saya memberi saran kepada Bupati Sampang yang akrab disapa Bang Dodi itu agar kedepan sifat arogansinya dikurangi, jangan ikuti semua petunjuk konsultan politiknya itu. Karena ke depan masih memiliki kepentingan, kalau gitu aturan mainnya. Bisa-bisa kalah dalam pencalonan Pilkada 2024,” tukasnya.

Hingga berita ini disajikan tim Trankonmasinews.com belum bisa mengkonfirmasi Sekda Sampang, Yuliadi Setiyawan selaku pembantu pimpinan daerah. Upaya konfirmasi akan terus dilakukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Latest News

Kalurahan Donokerto Diduga Manipulasi Dana Pembangunan

Kabupaten Sleman - Penggunaan dana desa dari Kalurahan Donokerto, menjadi pertanyaan mendasar. Pasalnya pemasangan bata berupa paving block tidak disertai...
- Advertisement -spot_img

HotNews

Donokerto

Kalurahan Donokerto Diduga Manipulasi Dana Pembangunan

Kabupaten Sleman - Penggunaan dana desa dari Kalurahan Donokerto, menjadi pertanyaan mendasar. Pasalnya pemasangan bata berupa paving block tidak disertai papan pengumuman dan nilai anggaran...
Klinik

Diduga Klinik Bhumi Menjadi Rumah Sakit Belum Kantongi Izin Operasional

Magelang - Pembangunan klinik di duga tidak memiliki izin lingkungan, yang kini menjadi Rumah Sakit. Klinik Bhumi Ibu dan Anak terletak di Jalan Mayjen Soegeng...
Kolaburasi KH.Syekh Macgzum Baisa - KH.Abdulloh Faqih

Kolaburasi KH.Syekh Macgzum Baisa – KH.Abdulloh Faqih Rancang Program Keumatan Dirikan Pesantren , Berbasis...

TrankonmasiNews, Bojonegoro. Dengan berpedoman Al’Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW, dua tokoh besar Kolaburasi KH. Syekh Macgzum Baisa - KH.Abdulloh Faqih merancang sebuah progam...

Akses Wisata Candi Borobudur Tutup, Pelaku UMKM Sepi Pengunjung

Magelang, trankonmasinews.com - Keluhan para pedagang omset penjualan turun, terkait tutupnya akses menuju wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang. Berdasarkan pantauan tersebut, penutupan akses wisata ini...
Satpol PP Kota Bekasi

Satpol PP Kota Bekasi Laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik

Bekasi - Trankonmasi. Satpol PP Kota Bekasi (Satuan Polisi Pamong Praja ) laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik Anggota Satpol PP Kota Bekasi. Apel...
Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025

Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025, Wali Kota Bekasi Akan Lapor Gubernur Jabar untuk...

Bekasi - Trankonmasinews. Dalam rangka sidang paripurna telah dapat Persetujuan bersama mengenai Raperda Perubahan PAD dan APBD 2025, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Pendapatan...
gmb

GMB Akan Melakukan Aksi Damai Di Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Besok

Bekasi - Transkomasinews. Gerakan Mahasiswa Bersatu (GMB) akan melakukan aksi Damai besok (27/9/25) di Kejaksaan Negeri Bekasi sesuai surat pemberitahuan aksi nomor. 05/GMB/IX/2025 yang...

DPRD Kota Semarang Terima Masukan FKSB Soal PBB, Ormas, dan Pasar Modern

SEMARANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menerima audiensi Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) di Gedung DPRD Kota Semarang, Senin (22/9)....
Donokerto

Kalurahan Donokerto Diduga Manipulasi Dana Pembangunan

Kabupaten Sleman - Penggunaan dana desa dari Kalurahan Donokerto, menjadi pertanyaan mendasar. Pasalnya pemasangan bata berupa paving block tidak disertai papan pengumuman dan nilai anggaran...

More Articles Like This