Jembatan Ambruk di Tobai Tengah, Sokobanah, Sampang Diduga Diawasi Oknum Wartawan. (Foto: Istimewa)
Trankonmasinews.com, SAMPANG – Viral beberapa hari yang lalu bahwa terjadi jembatan ambruk di Dusun Gan Billah, Desa Tobai Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Kamis (02/05/2024)
Berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa proyek tersebut baru saja dibangun sekitar enam bulan yang lalu dan pengawas proyek jembatan yang ambruk tersebut diduga seorang oknum wartawan.
Selaras hal tersebut juga diungkapkan oleh Sudar kepada kontributor media ini. Bahwa pengawas jembatan ambruk tersebut, adalah seorang wartawan bernama Adi Terbitan.
Sudar pun menulis dalam sebuah pesan Whats App saat dikonfirmasi wartawan “Adi Terbitan,” singkat Sudar.
Sementara itu media ini mencoba menghubungi Adi Terbitan melalui jaringan selulernya. Namun, sayangnya Adi enggan mengangkat telepon seluler jurnalis Trankonmasinews.com.
Dikutip dari media Madurapost. Adi Terbitan mengelak bahwa ia tidak pernah mengawasi proyek jembatan.
“Saya tak pernah ngawasi jembatan nom, Cuma jalan dan Plengsengan,” dalihnya.
Sang oknum wartawan Subaidi pun kembali menegaskan bahwa ia tak pernah menjadi pengawas proyek jembatan.
“Pokon (pokoknya) yang saya ingat tak pernah ngawasi Jembatan,” tegasnya.
Perlu diketahui saat media menelisik lebih jauh. Dari laman website Terbitan.com ternyata Subaidi adalah pemimpin perusahaan media Terbitan.com PT. MEDIA TERBITAN ADINATA. Media ini juga menelisik di link Dewan Pers ternyata Subaidi Terbitan belum terverifikasi Dewan Pers.
Sebelumnya Syahron, Kabid Bina Marga PUPR Sampang mengatakan bahwa sudah menegur rekanan.
“Kami sudah tegur pelaksana dan secepatnya memperbaiki ulang jembatan tersebut. Diantaranya, pondasi di bawah serta pemadatan di sisi jembatan,” ujar Syahron.
Syahron juga menjelaskan ambruknya jembatan tersebut akibat cuaca buruk dan intensitas hujan yang sangat tinggi.
“Itu sirtunya tergerus air, akhirnya jembatannya itu ambruk. Tapi, jangan khawatir sebentar lagi akan diperbaiki ulang,” terangnya.
Wargapun berniat akan melaporkan perihal jembatan ambruk Polres Sampang. Karena terindikasi korupsi.
“Dalam waktu dekat mau dilaporkan ke Polres Sampang. Supaya dipanggil semua yang bersangkutan, sepertinya ini ada korupsi berjemaah,” tegas salah satu warga.