Trankonmasinews.com | Bojonegoro – KH. Abdullah Faqih putra daerah Bojonegoro penggagas dibalik acara akbar Haul Pahlawan Nasional yang akan digelar pada 10 November 2025. Lahir di Bulaklo, Kecamatan Balen, pada 17 Maret 1968 dari pasangan tokoh central di Bojonegoro KH. Ahmad Thoha Syidiq Ibrahim dan Nyai Hj. Siti Rohmah binti Umar Al Faruq, yang merintis Pesantren Putri Tarbiyatul Banat sejak 1949. Nasab ibunya terhubung hingga Joko Tingkir dan Gajah Mada. Jum’at (7/11/2025)
Ayahnya KH. Ahmad Thoha Syidiq Ibrahim, yang juga asli Bulaklo dan keturunan Syaiyid Abdulloh bin Abdul Aziz dari Arab Saudi, Nyai Hj. Siti Rohmah berjuang dalam dakwah. Salah satu putra dari garis keturunan tersebut adalah Syekh Kahfi (Kahfiluddin) yang makamnya berada di Bulaklo, terhubung hingga Mbah Sambu Lasem.
Ditemui awak media TrankomasiNews, Abdulloh Faqih memaparkan Acara besar yang bakal digelar di Bumi Angling Darmo, Bojonegoro.“Acara akan dihadri puluhan ribu santri, para kyai dan tokoh-tokoh Islam dari berbagai daerah.”
“ Dan acara ini didukung dari berbagai tokoh penting, termasuk bapak angkat saya, Syekh H. Machsum Baisa, Prof. Dr. HM. Kurnia Hasanudin, S.E., M.A., dan Jenderal TNI Purn. H. Bibit Waluyo,”tambahnya.

Tentang acara yang akan digelar beliau menjelaskan secara gamblang kepada awak media.“Dalam kegiatan ini akan dilakukan ziarah ke Makam Islam dan doa perjuangan10 November, Ceramah Persatuan dan Kerukunan Modal Utama Membangun Bangsa; Ceramah Meneladani Pencerahan Meneladani Jenderal Sudirman, Ceramah Kebangkitan Umat dan Meneladani KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan, Ceramah Membangun Mental Bangsa, Persatuan, Kerukunan dan Keberkahan Hidup, Menciptakan Kehidupan dalam Masyarakat, Membangun Persatuan Umat dan Perdamaian.” Jelas Gus Faqih.
“Tujuan dari acara ini adalah untuk mengenang perjuangan ulama besar dari dua organisasi besar, Jenderal Besar Sudirman, Mbah Bung Tomo, KH. Wahab Hasbullah, serta para kiai muda yang tengah popular,” pungkasnya.
Acara “Peringatan Akbar Hari Pahlawan 10 November 2025, Sarasehan Ulama, dan Hari Santri. digagas oleh KH. Drs. Abdulloh Faqih bersama empat sahabatnya.
KH. Abdulloh Faqih sosok yang patut diteladani, inovatif dan mempunyai cita-cita besar dalam menciptakan persatuan dan perdamaian.
S. Uni










