NU Tetapkan 1 Muharram Jatuh pada 8 Juli 2024, Muhammadiyah-Pemerintah 7 Jul

Must Read
spot_img

TrankonmasiNews

Tahun Baru Islam jatuh setiap tanggal 1 Muharram berdasarkan penanggalan kalender Hijriah. Apabila dikonversikan ke dalam kalender Masehi maka Tahun Baru Islam akan jatuh di tanggal dan bulan berbeda setiap tahunnya.

Dalam penetapannya, terkadang terdapat beberapa versi. Sebab, ada perbedaan waktu penentuan awal bulan Muharram oleh organisasi Islam Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) maupun pemerintah.

Tahun ini, terdapat perbedaan penetapan tanggal 1 Muharram (Tahun Baru Islam), di mana NU menetapkan 1 Muharram jatuh pada tanggal 8 Juli. Penetapan ini sehari lebih lambat dari ketetapan Muhammadiyah dan kalender Kementerian Agama (Kemenag) RI yang jatuh pada Sabtu, 7 Juli 2024.

Berikut ini penjelasan mengenai penetapan tanggal 1 Muharram 1446 H oleh NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah. Yuk, disimak!

NU Tetapkan 1 Muharram pada 8 Juli

Berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) nomor 002/SK/LF-PBNU/X/2022, tanggal 1 Muharram jatuh pada tanggal 8 Juli 2024. Keputusan ini diambil dengan dasar istikmal.

“Awal bulan Muharram, 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar Istikmal,” tulis LF PBNU dalam surat keputusan yang dikutip pada Minggu (7/7/2024).

Dinukil dari Jurnal Institut Agama Islam Imam Ghozali berjudul ‘Perpaduan Hisab dan Rukyat sebagai Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah’, makna istikmal yang disebutkan dalam surat itu yakni menggenapkan bilangan bulan Hijriah menjadi 30 hari. Istikmal ditetapkan apabila rukyatul hilal gagal dilakukan.

Ketentuan tersebut didasarkan pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut:

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُنِّي عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ (متفق عليه)

Artinya: “Berpuasalah karena melihat hilal dan berbukalah Karena melihat hilal. Jika hilal tertutup awan maka sempurnakanlah bilangan Sya’ban menjadi 30 hari.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebelumnya, rukyatul hilal telah dilaksanakan pada Sabtu 29 Dzulhijjah 1445 H/6 Juli 2024 M. Akan tetapi, hilal tidak tampak di seluruh lokasi.

“Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Sabtu Wage 29 Dzulhijjah 1445 J/ 6 Juli 2024 M. Laporan lokasi yang menyelenggarakan rukyatul hilal terlampir. Semua lokasi tidak melihat hilal,” demikian bunyi surat tersebut.

Sebagai informasi, dilansir dari NU Online Lampung bahwa rukyatul hilal dilaksanakan di 19 titik lokasi dan semua tempat tidak melihat hilal. Alasannya karena langit mendung, hujan, dan berkabut di berbagai wilayah Indonesia.

Berdasarkan laporan, hilal pada 29 Dzulhijjah atau 6 Juli 2924 M menunjukkan 4 derajat 10 menit 4 detik dengan elongasi 7 derajat 43 menit 48 detik. Sementara itu, lama hilal di atas ufuk 20 menit 25 detik.

Hilal berada pada 27 derajat 33 menit 14 detik utara titik barat dengan kedudukan 4 derajat 54 menit 33 detik utara Matahari dan keadaannya miring ke utara. Sedangkan Matahari terbenam pada 22 derajat 38 menit 41 detik utara titik barat.

Maka dengan demikian, NU menetapkan 1 Muharram Tahun Baru Islam 1446 H jatuh pada Minggu, 8 Juli 2024.

Doa Memasuki Bulan Muharram dari PBNU
Berdasarkan keputusan ini, seiring masuknya bulan Muharram 1446 H, PBNU mengimbau umat muslim untuk berdoa. Adapun lafaz doa yang dibaca salah satunya adalah sebagai berikut:

اللهم إنا نسألُكَ خَيْر هذا الشهر، ونعوذ بك من شر القدر، وَمِنْ شَرِّ المحشر

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini. Kami berlindung kepada-Mu dari buruknya takdir dan buruknya mahsyar.”

Muhammadiyah Tetapkan 1 Muharram pada 7 Juli
Sebelum keputusan PBNU tentang awal bulan Muharram keluar, Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkannya. Dikutip dari laman resminya, Muhammadiyah menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.

“Berdasarkan kriteria KHGT (Kalender Hijriah Global Tunggal), kondisi ini sudah memenuhi syarat untuk menetapkan awal bulan Muharram 1446 H yang jatuh pada Ahad, 7 Juli 2024,” bunyi keterangan Muhammadiyah pada laman resminya.

Muhammadiyah menggunakan KGHT sebagai pedoman menetapkan awal bulan Hijriah. Kalender ini menentukan awal bulan Muharram 1446 H dengan perhitungan astronomis.

Kriterianya yakni konjungsi bulan terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024 pukul 22.57.19 GMT. Kemudian kemungkinan terlihatnya bulan sabit (imkan rukyat) pertama terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 11.30.38 GMT dengan tinggi bulan sekitar 6 derajat dan elongasi 8 derajat.

Maka dengan kriteria tersebut umat Islam telah memasuki bulan Muharram. Tanggal 1 Muharram menurut Muhammadiyah pun ditetapkan pada Minggu, 7 Juli 2024

Tanggal 1 Muharram 1446 Berdasarkan Ketetapan Pemerintah
Sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah terkait penetapan Tahun Baru Islam atau tanggal 1 Muharram 1446 H. Pemerintah juga tidak mengumumkan pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Muharram 1446 H.

Kendati demikian, jika mengacu pada kalender yang disusun oleh Kemenag RI, tanggal 1 Muharram ditetapkan jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 juga ditetapkan Hari Libur Nasional Tahun Baru Islam 1446 H jatuh pada tanggal 7 Juli 2024.

Sementara itu, mengutip dari laporan penentu awal bulan Muharram 1446 H Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 6 Juli 2024, berkisar antara antara 3,06 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 5,84 derajat di Sabang, Aceh.

Adapun elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 6 Juli 2024, berkisar antara 6,91 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 8,17 derajat di Sabang, Aceh.

Mengutip detikHikmah, dalam penentuan awal bulan baru termasuk 1 Muharram 1446 H, pemerintah Indonesia mengacu pada hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Berdasarkan kriteria yang mulai terapkan sejak 2021 tersebut, awal bulan baru masuk bila ketinggian hilal mencapai 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan demikian, berdasarkan laporan BMKG tersebut, hilal pada Sabtu waktu Magrib terlihat sehingga 7 Juli 2024 dimungkinkan memasuki awal Tahun Baru Islam 1 Muharram. Hal ini karena ketinggian hilal dan elongasi sudah memenuhi kriteria pada saat Matahari terbenam pada 6 Juli 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Latest News

KH. Chalwani Hadiri Peringatan Hari Santri MWC NU Bener

TRANKONMASINEWS  Dalam rangka Hari Santri Nasional 2025 MWC NU Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo menggelar acara Pengajian dan Tahlil Akbar bersama...
- Advertisement -spot_img

HotNews

MWC NU

KH. Chalwani Hadiri Peringatan Hari Santri MWC NU Bener

TRANKONMASINEWS  Dalam rangka Hari Santri Nasional 2025 MWC NU Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo menggelar acara Pengajian dan Tahlil Akbar bersama KH. Ahmad Chalwani Nawawi Minggu,...
FR2M

Partisipasi FR2M Dalam Pengawasan dan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah

Trankonmasinews.com | Magelang – FR2M ( Forum Rembug Rakyat Magelang) yang digagas hanya lima orang tapi menunjukkan aktifitas yang tinggi meskipun berbeda latar belakang....
Sidang

Melaksanakan Ujian Sidang Praktik Peradilan Semu Pembahasan Ini!!

Trankonmasi - Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat melaksanakan ujian sidang praktik peradilan semu (PPS) di Pengadilan Agama Kelas IA...
Kritik

Kritik Tajam Berbagai Penjuru Rakernas Projo Batal

Berbagai kritikan dari pengurus Projo menjadi dilema. Pasalnya rencana Projo yang akan menggelar Rakernas VII dijakarta 25 - 26 Oktober 2025 akhirnya, dibatalkan setelah...
Menjalin

Menjalin Komunikasi Pembekalan Ilmu Para Mahasiswa Muhammadiyah Sumbar

Sumbar - Menjalin silaturahmi dapat menjaga nilai kepedulian kita, terhadap sesama di kalangan masyarakat. Seperti halnya dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, melalui fakultas agama Islam...
FR2M

FR2M Tampil Dalam Kajian Strategis Magelang

Magelang – Forum Rembuk Rakyat Magelang (FR2M) yang digagas oleh lima orang tokoh yang peduli terhadap situasi dan kondisi Magelang untuk menuju Magelang yang...
Candi Borobudur

Pengelolaan Candi Borobudur Peran Pemkab Magelang Sebatas Simbolik

Penulis : Pemerhati Hukum Achmad Fauzi S.H.,CLL Candi Borobudur, warisan dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia sekaligus ikon pariwisata Jawa Tengah, Candi Borobudur kini pengelolaan dalam sorotan...
Cepat

Kereta Cepat, Menjadi Viral Ketua DEN Beri Tanggapan

Jakarta, Trankonmasi - Viral celotehan Mahfud MD, terkait kereta cepat Whoosh, menjadi buah bibir kalangan masyarakat melalui media sosial. Menurut media yang terhimpun, Ketua Dewan...
MWC NU

KH. Chalwani Hadiri Peringatan Hari Santri MWC NU Bener

TRANKONMASINEWS  Dalam rangka Hari Santri Nasional 2025 MWC NU Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo menggelar acara Pengajian dan Tahlil Akbar bersama KH. Ahmad Chalwani Nawawi Minggu,...

More Articles Like This