Wartawan Yang Tergabung di Persatuan Jurnalis Sampang Saat Berada di Monumen Bom Bali Yang Terletak di Legian, Kuta, Bali (Foto: Varies)
Laporan Jurnalis Trankonmasinews.com, Varies Reza Malik
Trankonmasinews.com, DENPASAR – Mengenang sejarah pahit wartawan yang tergabung di asosiasi Persatuan Jurnalis Sampang Indonesia mengunjungi monumen bom Bali yang terletak di Jalan Legian, Denpasar, Bali, Rabu (06/09/2023)
Bom Bali adalah tindakan keji yang dilakukan sekelompok teroris yang menginginkan negara ini menjadi negara Khilafah,” kata Hanafi wartawan Klikku.net.
Hanafi dan kawan-kawan seperjuangannya Persatuan Jurnalis Sampang juga meneteskan air mata. Saat melihat tugu bom Bali, karena ada beberapa umat muslim yang menjadi korban.
“Saya berada di sini sangat sedih karena banyak ratusan orang yang meninggal ada yang dari Australia, America, Korea dan yang paling menyedihkan juga umat muslim yang menjadi korban,” tutur Hanafi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mat Jusi, wartawan TimeNews. Bahwa harus mengenang sejarah pahit ini.
“Bom Bali merupakan sejarah pahit bagi bangsa Indonesia. Jangan sampai ada teroris seperti ini lagi, Indonesia itu adalah Bhineka Tunggal Ika. Meskipun kita berbeda-beda tetapi satu jua,” tukasnya.
Perlu diketahui bahwa pada tahun 2002 telah terjadi pengeboman yang dilakukan oleh Almarhum Amrosi Cs.