Pembatalan Milad Muhammadiyah di Sampang Dipertanyakan, Publik Desak Klarifikasi Bupati

Penulis: Varies

Must Read
spot_img

SAMPANG, Trankonmasinews.com – Keputusan Pemerintah Kabupaten Sampang yang membatalkan kegiatan Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 hanya beberapa jam sebelum acara berlangsung menuai respons kritis dari masyarakat.

Pembatalan mendadak acara milad Muhammadiyah di Pendopo Bupati Sampang tersebut dinilai perlu disertai penjelasan terbuka agar tidak memunculkan kesan kebijakan sepihak dan tidak inklusif.

Sejumlah warga menilai kebijakan tersebut berpotensi mencederai prinsip kepastian hukum dan kesetaraan dalam pelayanan publik. Pasalnya, Muhammadiyah selama ini dikenal sebagai organisasi kemasyarakatan yang aktif berkontribusi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pengembangan sumber daya manusia, baik secara nasional maupun di Kabupaten Sampang.

Heriyanto, S.H., Pelajar Pemuda Sampang, menyampaikan bahwa masyarakat berhak mempertanyakan kebijakan yang berdampak luas dan dilakukan secara tiba-tiba.

Menurutnya, pembatalan tanpa alasan yang transparan dapat menimbulkan preseden buruk dalam tata kelola pemerintahan daerah.

“Kami di Sampang menjunjung nilai kebersamaan dan toleransi. Karena itu, pembatalan kegiatan masyarakat secara mendadak patut dikritisi agar tidak menimbulkan kesan adanya perlakuan yang tidak adil atau diskriminatif,” ujar Heriyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2025)

Selain pembatalan penggunaan Pendopo Bupati sebagai lokasi acara, perhatian publik juga tertuju pada absennya Bupati Sampang dalam rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah yang bertepatan dengan agenda kunjungan kerja Menteri Pendidikan ke Kabupaten Sampang. Kondisi tersebut dinilai tidak mencerminkan etika jabatan dan hubungan kelembagaan yang ideal antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Heriyanto menegaskan, kebijakan dan sikap pejabat publik seharusnya berlandaskan nilai Pancasila, prinsip demokrasi, serta Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), khususnya asas kepastian hukum, profesionalitas, dan pelayanan yang adil.

“Kritik ini bukan bermuatan politik. Ini murni partisipasi warga dalam mengawal pemerintahan daerah agar tetap berjalan sesuai hukum dan konstitusi,” tegasnya.

Masyarakat Sampang berharap adanya klarifikasi resmi dari Bupati Sampang, jaminan agar kejadian serupa tidak terulang, serta penyusunan standar operasional prosedur (SOP) penggunaan fasilitas pemerintah yang transparan dan tidak diskriminatif. Jika ke depan muncul persoalan serupa, masyarakat menyatakan siap menempuh mekanisme hukum yang tersedia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Latest News

Dinas Perikanan Sampang Mangkir, Polda Jatim Didesak Nelayan Segera Tetapkan Tersangka

SAMPANG, Trankonmasinews.com – Penanganan dugaan penggelapan dana ganti rugi rumpon Petronas senilai Rp21 miliar kembali menuai sorotan. Para nelayan...
- Advertisement -spot_img

HotNews

Dinas Perikanan Sampang Mangkir, Polda Jatim Didesak Nelayan Segera Tetapkan Tersangka

SAMPANG, Trankonmasinews.com – Penanganan dugaan penggelapan dana ganti rugi rumpon Petronas senilai Rp21 miliar kembali menuai sorotan. Para nelayan Pantura Madura mendesak Polda Jawa...
Dewan Pers

Dewan Pers Indonesia dan SPRI Ajukan 8 Tuntutan Kemerdekaan Pers kepada Presiden

Trankonmasinews  Dewan Pers Indonesia (DPI) dan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) secara resmi mengajukan delapan tuntutan krusial kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Tuntutan ini...
Kemayoran

Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran: 22 Orang Tewas — Begini Kronologinya

Trankonmasinews - Kebakaran hebat melanda gedung kantor Terra Drone Indonesia di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Api diketahui berasal dari lantai dasar gedung dan...
Dana Desa 2025

Pemerintah Pastikan Dana Desa 2025 yang Belum Cair Dibayar Tahun 2026

Trankonmasinews - Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), didukung oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri, memastikan bahwa kekurangan pembayaran...
Kopdes Merah Putih

256 Desa di Lampung Selatan Berisiko Tertunda Cairkan DD Tahap II karena Belum Rampungkan...

Trankonmasinews - Menjelang batas waktu pencairan Dana Desa (DD) Tahap II, sebanyak 256 desa di Kabupaten Lampung Selatan kini berada dalam situasi yang cukup mengkhawatirkan....
SMI Magelang raya

SMI Magelang Raya Hadir Reuni 212 Bukti Cinta Negeri

Jakarta Trankonmasinews .com Solidaritas Muslim Indonesia atau SMI Magelang Raya menghadiri Reuni 212 di Monas Jakarta(2 /12/25 ) Dalam rangka doa bersama para Ulama dan Habaib...

Muswil Dekopinwil Jateng 2025 Kukuhkan Walid untuk Periode Kedua

SEMARANG – Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja dan Musyawarah Wilayah (Muswil) 2025 di Hotel Dalu, Jalan Brigjen Sudiarto...
KH. Abdullah Faqih

KH. Abdullah Faqih inisiator peringatan Akbar hari pahlawan 10 nov 2025 Hari Pahlawan adalah,...

Trankonmasinews.com | Bojonegoro – KH. Abdullah Faqih putra daerah Bojonegoro penggagas dibalik acara akbar Haul Pahlawan Nasional yang akan digelar pada 10 November 2025....

Dinas Perikanan Sampang Mangkir, Polda Jatim Didesak Nelayan Segera Tetapkan Tersangka

SAMPANG, Trankonmasinews.com – Penanganan dugaan penggelapan dana ganti rugi rumpon Petronas senilai Rp21 miliar kembali menuai sorotan. Para nelayan Pantura Madura mendesak Polda Jawa...

More Articles Like This