Teror Bakar Mobil Kembali Terjadi di Desa Banyusokah, Ketapang, Sampang. (Foto: Istimewa)
Trankonmasinews.com, SAMPANG – Menjelang akhir tahun 2023 telah terjadi teror pembakaran mobil di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Sabtu (18/11/2023)
Dalam hal ini Polisi kesulitan mengungkap kasus teror pembakaran mobil. Sehingga membuat masyarakat resah.
Teror pembakaran mobil sudah terjadi sebanyak tiga kali. Pertama yang menjadi korban pembakaran ialah mobil seorang ulama yang bernama Kiai Ahmad Bahri di Desa Pao Pale Laok dan yang ke dua pembakaran mobil kembali terjadi di desa yang sama ialah milik Sukari. Serta yang terakhir kembali terjadi di Desa Banyusokah mobil HRV berwarna putih milik Matweki.
Hanafi seorang aktivis dari Pantura Sampang sangat menyayangkan aksi teror pembakaran mobil.
“Kami sangat menyayangkan aksi teror pembakaran mobil ini. Perlu digaris bawahi teror ini sudah terjadi ke tiga kalinya,” kata Hanafi.
Hanafi juga mengungkapkan sepertinya Polisi kesulitan mengungkap kasus ini.
“Sepertinya Polisi kesulitan mengungkap kasus ini. Tapi, kalau Polisi bekerja dengan sungguh-sungguh maka hal ini segera terungkap,” tutur aktivis yang akrab disapa Anaf.
Anaf pun memberi dukungan kepada kepolisian agar segera mengungkap kasus ini.
“Kami mendukung Polisi agar segera mengungkap kasus ini. Polisi ini kan lengkap punya Bhabinkamtibmas dan juga intel, kalau digerakkan semua insyaallah akan segera terungkap,” ungkap Hanafi.
Sementara itu Ipda Sujianto, Kasi Humas Polres Sampang mengatakan. Bahwa pembakaran yang pertama yang menimpa mobil Kiai Ahmad Bahri beliau hingga saat ini belum melapor.
“Pembakaran yang pertama yang menimpa mobil Kiai Ahmad Bahri beliau hingga saat ini belum melapor. Jadi, kita repot untuk melakukan uji LAB. Karena untuk mendatangkan LAB dasarnya kan laporan,” kata Sujianto.
Sujianto juga mengutarakan bahwa untuk pembakaran yang ke dua. Korban sudah melapor ke Polres Sampang.
“Kalau yang korban ke dua sudah melakukan laporan. Tapi, masih menunggu hasil LAB masih belum keluar. Untuk kejadian yang ke tiga kita juga akan mendatangkan Labfor Polda Jatim, doakan semoga cepat terungkap,” tegasnya.