Ilustrasi Amiril Mu’minin ASN Kantor Kecamatan Banyuates Sampang Mengundurkan Diri Dari Jabatan Pj Kades Nagasareh. (Foto: Redaksi)
Trankonmasinews.com, SAMPANG – Baru beberapa waktu menjabat sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Nagasareh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Amiril Mu’minin resmi mengundurkan diri. Padahal, ia baru saja ditunjuk oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi untuk menggantikan Pj Kades sebelumnya, Ribut.
Surat pengunduran diri Amir tersebar luas di sejumlah grup WhatsApp. Dalam surat tersebut, Amir menyebut dua alasan utama: kondisi kesehatan orang tuanya yang menurun dan keinginannya untuk fokus pada tugas-tugasnya di Kantor Kecamatan Banyuates.
Namun, di balik alasan resmi itu, muncul dugaan lain terkait penyebab pengunduran diri Amir selaku Pj Kades Nagasareh. Sejumlah pihak di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nagasareh menyatakan bahwa Amir mengalami tekanan dari pihak luar, khususnya dari Anwar Mashuri, mantan Kepala Desa Nagasareh yang disebut sebagai mentor Amir.
“Pak Amir itu mengundurkan diri, mungkin karena tidak mampu memimpin secara mandiri. Ia diduga hanya menjadi boneka dari Anwar Mashuri,” ungkap salah satu anggota BPD Nagasareh.
BPD juga melakukan somasi secara lisan terkait adanya kebijakan sepihak yang diambil Amir atas dugaan tekanan dari Anwar Mashuri. Diantaranya wacana pergantian perangkat desa dan pendirian kantor balai desa yang dialihkan ke rumah Anwar Mashuri.
“Kami menolak keras kantor desa dipindah ke rumah pribadi mantan kepala desa. Kantor desa seharusnya berada di tempat netral,” tegas anggota BPD tersebut.
Terkait permasalahan ini, hingga berita ini diterbitkan, baik Amiril Mu’minin maupun Camat Banyuates, Fajar Sidiq, belum memberikan keterangan resmi saat dikonfirmasi oleh wartawan Trankonmasinews.com.










