PPS Dharma Camplong Saat Duduk Bersama Menemui Wartawan (Foto: Istimewa)
Trankonmasinews.com, SAMPANG – Beredar isu bahwa PPS Dharma, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang dianggap tidak netral. Akhirnya Rachmad Hidayat, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Dharma angkat bicara.
Isu tersebut sempat muncul di salah satu media bahwa ada pernyataan salah satu warga Moh Nasir (28) menyampaikan kecewa dan mengeluh serta ada permainan dan kejanggalan saat rekrutmen (KPPS).
Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Ketua PPS Dharma Camplong Rachmad Hidayat, menurutnya dalam pemilihan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Dharma Camplong, semenjak pendaftaran sampai hasil keputusan sudah di tampilkan di papan pengumuman serta di grup- grup WhatsApp.
“Saya bersama anggota PPS lainnya mulai dari tanggal 11 sudah memasang baner pendaftaran di setiap dusun desa, sedangkan hasil penelitian administrasi anggota KPPS yang lolos sudah saya tampilkan di papan nama pengumuman yang berada di kantor Sekretariatan PPS”, ujar Dayat, Jum at (12/01/2024)
Dayat menambahkan, dirinya sudah mendatangi Moh Nasir warga Dusun Lengser Desa Dharma Camplong, untuk meminta kejelasan terkait statement dirinya yang berada di media online.
“Saat saya menemui yang bersangkutan (Moh Nasir), Moh Nasir menjelaskan kepada saya bahwa, sebelumnya dirinya hanya di ajak ke Sampang oleh oknum Perangkat Desa dan menurut Nasir dikira akan ke Kantor KPU, serta dirinya tidak tau kalau akan dipertemukan dengan wartawan itu”, tambah Dayat menirukan keterangan Moh Nasir
Dirinya juga menjelaskan kepada Moh Nasir, terkait prosedur dan tatacara pendaftaran dan hasil dari keputusan penerimaan KPPS, Moh Nasir selaku pendaftar yang di nyatakan tidak lolos menerima hasil dari keputusan tersebut.
“Alhamdulillah mas saya menjelaskan terkait prosedur mulai dari pendaftaran dan hasil serta waktu tanggapan, Moh Nasir menerima hasil keputusan dirinya tidak lolos dalam seleksi anggota KPPS”. Tandas Dayat