TRANKONMASINEWS – Polresta Magelang Polda Jateng // Guna meningkatkan kegiatan Program Police Go To School, Polsek Muntilan Polresta Magelang telah melaksanakan Sosialisasi Larangan Bermain Petasan, Perang Sarung/Tawuran tingkat pelajar Sekolah Dasar di Wilayah Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. pada, Rabu (20/3/2024).
Hadir Dalam Kegiatan ini, Kapolsek Muntilan Akp Abdul Muthohir, S.H., M.H., Kepala Sekolah SDN Keji 2 Wildan Masykuri, S.Pd.I, Kak Damar Arifin, S.Pd., Komite Sekolah Rowi Sudarno, Para Guru Kelas dan Mapel, Para Mahasiswi Magang Mengajar, Siswa Siswi Kelas I s.d. Kelas VI sebanyak 180 anak.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, S.H., M.H. mengajak kepada Guru dan Siswa Siswi untuk fokus pada giat Ibadah di bulan Ramadhan serta fokus belajar .
“Kami meminta anak siswa untuk membatasi dalam menggunakan Gadged / HP terutama dalam penggunaan Media Sosial. Serta untuk lebih selektif melihat konten dalam Media Sosial,” pesan Muthohir.
Selain itu juga disampaikan dalam menggunakan HP agar anak didampingi orang tua.
” Kepada para siswa siswi kami minta untuk fokus belajar dan menghindari Tawuran / permusuhan antar sekolah maupun antar kampung dan menghindari minuman beralkohol / miras,” tandas Kapolsek.
Menurutnya, Saat ini sudah ada anak SD kelas VI yang terlibat kriminalitas berupa Mencuri sepeda motor dan percobaan melakukan tawuran, Hal itu agar tidak ditiru dan dihindari perbuatan kriminal.
“Selain itu, siswa agar mencegah adanya perbuatan Bullying atau menghina temanya,” tandasnya.
Muthohir juga berpesan, Di bulan Ramadhan agar anak-anak menghindari kegiatan perang sarung yang mengarah tindakan kekerasan dan bermain petasan.
Disela acara Kapolsek mencoba memberikan pertanyaan kepada Anak siswa tentang tugas Kepolisian dan diantara yang menjawab dengan benar diberikan hadiah.
Acara ini diawali pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dimeriahkan dongeng anak yang disampaikan Kak Damar.
Suasana akrap terjadi saat dimana Kapolsek dan Kak Damar, Kepala Sekolah serta para guru melakukan foto bersama.(Humas).
