Ketum SPRI Himbau Media Redam Isu Kerusuhan Lewat Berita Kondusif

Must Read
spot_img

Jakarta — Ketum SPRI, Heintje Grontson Mandagie, menyerukan kepada seluruh media di bawah naungannya untuk mengambil peran aktif dalam meredam potensi kerusuhan sosial. Ia menegaskan, media memiliki tanggung jawab besar untuk menyajikan berita-berita yang kondusif dan tidak provokatif, seraya membangun opini publik yang kuat untuk mendukung sikap tegas Presiden Prabowo Subianto dalam menertibkan oknum-oknum yang merugikan negara.

Mandagie menyampaikan bahwa seruan ini adalah upaya untuk menciptakan pemerataan isu yang saat ini dominan dan viral di media sosial terkait kelalaian oknum aparat yang menyebabkan seorang pengemudi ojek online tewas.

Ia meminta media untuk menciptakan keseimbangan melalui pemberitaan yang masif agar dapat meredam keresahan warga dan mencegah pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kondisi ini untuk merembet ke daerah lain.

Selain itu, Mandagie menandai bahwa sinyalemen aksi demonstrasi yang berujung anarkis patut diwaspadai sebagai wujud perlawanan dari pihak yang tidak terima dengan sikap tegas Presiden. Ia juga mengingatkan bahwa aksi anarkis semacam itu akan sangat merugikan seluruh masyarakat karena dapat mengganggu stabilitas ekonomi, memicu kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah, dan berdampak negatif pada perekonomian yang selama ini sudah berjalan baik.

Untuk meredam potensi ini, Mandagie meminta media menjalankan fungsi sosial kontrol dengan mengutamakan pemberitaan yang sejalan dengan sikap tegas pemerintah. Ia juga mendorong media untuk memperbanyak wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh dan dapat menyejukkan suasana.

Menurut Mandagie, media harus memberitakan secara masif dukungan masyarakat terhadap langkah-langkah Presiden Prabowo dalam melawan:
• Pihak asing dan antek-anteknya yang berupaya menghambat kemajuan Indonesia.
• Pengusaha kebun sawit ilegal yang lahannya kini disita pemerintah hingga jutaan hektar karena merugikan negara ribuan triliun.
• Para mantan jenderal yang menjadi beking tambang ilegal, yang merusak lingkungan dan merugikan keuangan negara.
• Para pengusaha kaya raya yang termasuk dalam ‘Serakahnomics’, yaitu para pengusaha nakal di berbagai sektor yang merugikan negara hingga ribuan triliun rupiah dan akan ditertibkan oleh pemerintah.

“Dengan mengedepankan pemberitaan yang menyejukkan, kita tidak hanya mengedukasi masyarakat, tetapi juga melindungi ekonomi dan menjaga stabilitas bangsa sesuai dengan kehendak rakyat,” ujar Mandagie yang juga menjabat Ketua LSP Pers Indonesia.

Mandagi berharap, media dapat lebih proaktif dalam menyajikan berita yang konstruktif. Fokus seharusnya juga diberikan pada solusi dan upaya-upaya untuk meredam konflik, bukan sekadar mengeksploitasi sisi dramatisnya demi menarik perhatian.

Seruan ini diharapkan menjadi panduan bagi insan pers dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar demokrasi, sekaligus agen perdamaian, persatuan, dan stabilitas nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Latest News

Sugiyono,SE.SH.MH : Aksi Anarkis dalam Demo Bisa Jerat Pidana

SEMARANG - Gelombang aksi demo di sejumlah daerah yang semula berjalan damai kini mulai diwarnai tindakan anarkis. Sejumlah laporan...
- Advertisement -spot_img

HotNews

Sugiyono,SE.SH.MH : Aksi Anarkis dalam Demo Bisa Jerat Pidana

SEMARANG - Gelombang aksi demo di sejumlah daerah yang semula berjalan damai kini mulai diwarnai tindakan anarkis. Sejumlah laporan menyebut adanya kelompok yang diduga...

Festival Pasar Senggol Satria 2025 Meriah, Angkat UMKM Lokal

SEMARANG – Suasana GOR Satria Semarang Utara selama tiga hari, Jumat–Minggu (29–31 Agustus 2025), dipenuhi keceriaan ribuan warga. Festival Pasar Senggol Satria 2025 yang...
MA

MA Gelar Wayang Kulit Rayakan HUT ke-80, Ki Yanto Kembali Memukau sebagai Dalang

Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80, Mahkamah Agung (MA) RI menyelenggarakan pagelaran wayang kulit spektakuler bertajuk “1 Layar 4 Dalang”...
Masjid An Nahda

Duet Tokoh Besar Gagas Bangun Pondok Pesantren Di samping Masjid An Nahda Bojonegoro

Bojonegoro – KH.Abdulloh Faqih bersama dengan KH. Ami Maghzum dua sosok yang banyak dikenal di masyarakat adalah dua tokoh yang punya cita-cita besar untuk...
Polsek Muntilan

Dekatkan Layanan, Polsek Muntilan Hadirkan SPKT Mobile Di Desa Ngawen

Magelang, Trakonmasinews. Polsek Muntilan menggelar program Ngantor Ning Ndeso melalui layanan proaktif SPKT Mobile di Balai Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, pada Selasa (19/8/2025). Kegiatan...

Kwintansi Rp 1,75 Miliar Dinilai Kadaluarsa, Utomo Ajukan Gugatan Balik di PN Pati

PATI – Sengketa kwitansi senilai Rp 1,75 miliar antara Utomo sebagai Penggugat melawan Siti Fatimah Al Zana Nur Fatimah dan sejumlah pihak lain...
Pemkot Bekasi Memperingati HUT RI Yang Ke 80

Pemkot Bekasi Memperingati HUT RI Yang Ke 80

Pemkot Bekasi Memperingati HUT RI Yang Ke 80 Bekasi. Transkonmasi news. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 80 Pemerintah Kota...

Bergerak Bersama Membangun Kota Semarang Hebat: Peran Strategis Muhammadiyah untuk Sesama

SEMARANG -Organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki peran strategis dalam menopang pembangunan bangsa. Dengan jejaring sosial, kapasitas manajerial, dan modal sosial yang dimiliki, ormas menjadi mitra...

Sugiyono,SE.SH.MH : Aksi Anarkis dalam Demo Bisa Jerat Pidana

SEMARANG - Gelombang aksi demo di sejumlah daerah yang semula berjalan damai kini mulai diwarnai tindakan anarkis. Sejumlah laporan menyebut adanya kelompok yang diduga...

More Articles Like This