Vietnam Konfirmasi Atas Penahanan Direktur Energi Think Thank

Must Read
spot_img
Hanoi – Vietnam mengkonfirmasikan atas penangkapan direktur lembaga think tank energi, (1/10/2023).

Vietnam mengkonfirmasikan atas penangkapan. Salah satu direktur lembaga (Think Thank) pemikir kebijakan energi, pakar keenam yang bekerja di bidang lingkungan hidup, yang ditahan dalam dua tahun terakhir.

Sebuah kelompok hak asasi manusia melaporkan bulan lalu bahwa Ngo Thi To Nhien, direktur eksekutif Inisiatif Transisi Energi Vietnam (VIET).

Merupakan kelompok yang berbasis di Hanoi, kini telah ditahan – meskipun pada saat itu belum ada konfirmasi secara resmi.

Nhien adalah peneliti yang telah bekerja dengan sejumlah organisasi internasional, termasuk Bank Dunia, Uni Eropa, PBB, dan Bank Pembangunan Asia.

Pada hari Minggu, media pemerintah mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk Nhien pada 20 September 2023.

Atas tuduhan “perampasan dokumen”.Menurut hukum pidana negara, dia bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.

Setelah Ngo Thi To Nhien ditangkap, sejumlah media asing dan sejumlah organisasi reaksioner di pengasingan melaporkan berita tersebut.

Disinyalir dari berita tersebut, dugaan memutarbalikkan dan memfitnah bahwa Vietnam menangkap aktivis lingkungan hidup,” kata juru bicara pemerintah To An Xo pada hari Sabtu, media pemerintah melaporkan.

Mengenai hal ini, Kementerian Keamanan Publik menolak tuduhan menyimpang di atas dan menganggapnya sebagai tindakan campur tangan terhadap urusan dalam negeri Vietnam.

Nhien sedang mengerjakan rencana implementasi Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) di Vietnam, sebuah proyek senilai US$15 miliar yang didanai G7 untuk membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil di Vietnam.

Menurut kelompok kebebasan berpendapat The 88 Project bulan lalu. Konfirmasi atas penangkapan Nhien terjadi hanya beberapa hari.

Setelah Vietnam memenjarakan para aktivis iklim terkemuka, di Hoang Thi Minh Hong karena penggelapan pajak, yang juga memicu kecaman internasional.

Negara ini telah berkomitmen untuk mencapai emisi karbon nol pada tahun 2050, dan sekelompok negara kaya tahun lalu.

Mereka berjanji untuk mengumpulkan setidaknya US$15,5 miliar untuk membantu, negara tersebut beralih dari bahan bakar fosil.

Namun pemerintah Vietnam tidak akan memberikan toleransi terhadap oposisi, terhadap pemerintahan satu partai.

Dimana para pengkritiknya menghadapi intimidasi, pelecehan dan pembatasan pergerakan, dan pemerintah Vietnam tidak menunjukkan, minat terhadap suara-suara yang berbeda pendapat mengenai isu-isu lingkungan hidup.

Dikutip dari CNA.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Latest News

Fasilitas Panjat Tebing di Sampang Memprihatinkan, DPRD Desak Disporabudpar Segera Bertindak

Kondisi Fasilitas Olahrga Panjat Tebing di Sampang Sangat Memprihatinkan. (Foto: Istimewa) Trankonmasinews.com, SAMPANG – Kondisi fasilitas olahraga panjat tebing milik...
- Advertisement -spot_img

HotNews

Fasilitas Panjat Tebing di Sampang Memprihatinkan, DPRD Desak Disporabudpar Segera Bertindak

Kondisi Fasilitas Olahrga Panjat Tebing di Sampang Sangat Memprihatinkan. (Foto: Istimewa) Trankonmasinews.com, SAMPANG – Kondisi fasilitas olahraga panjat tebing milik Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)...
Wartawan

Krisis Kepemimpinan, Non Wartawan Kembali Nahkodai Dewan Pers

Trankonmasinews.com | Awan hitam kembali menyelimuti langit pers nasional. Sederet jurnalis berpengalaman rela membiarkan pers Indonesia dinahkodai figure non wartawan. Dewan Pers Periode 2025...
RSUD

Ganti Nama RSUD Ciawi, Pemkab Bogor Perlu di Kaji Ulang

Trankonmasi.com - Pemerintah Kabupaten Bogor berencana mengubah nama, RSUD Ciawi menjadi nama tokoh.   Berhembus nama RSUD Ciawi akan berganti nama, menjadi polemik bagi pemimpin daerah....
dewan pers

SK Presiden Tentang Dewan Pers 2025 Berpotensi Langgar HAM dan Sumpah Jabatan

Trankonmasinews.com | Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia, Hence Grontson Mandagi menegaskan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berpotensi melanggar Hak Asazi...
National Cyber Security

AKEN Selenggarakan FGD National Cyber Security Untuk Perkuat Ketahanan Siber Nasional

Trankonmasinews.com - Dalam upaya memperkuat ketahanan siber nasional di tengah meningkatnya ancaman dunia maya, Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion...
aptiknas

APTIKNAS dan Kantor Staf Presiden Dorong Akselerasi Industri TIK Nasional dan Strategi TKDN

Trankonmasinnews - Jakarta, Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) melakukan audiensi dengan Edy Priyono selaku Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI, untuk memperkuat kolaborasi...

PTSL Gratis, Bukan Ladang Bisnis: Kepala Desa Dilarang Pungut Uang, Perdes Tidak Berlaku Jika...

Trankonmasinews.com, SAMPANG - Pemerintah kembali menegaskan bahwa Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program nasional yang bersifat gratis, bukan celah untuk dijadikan ajang...

Amir Pj Kades Nagasareh Sampang Mengundurkan Diri, Diduga karena Tekanan Politik Pihak Luar

Ilustrasi Amiril Mu'minin ASN Kantor Kecamatan Banyuates Sampang Mengundurkan Diri Dari Jabatan Pj Kades Nagasareh. (Foto: Redaksi) Trankonmasinews.com, SAMPANG – Baru beberapa waktu menjabat sebagai...

Fasilitas Panjat Tebing di Sampang Memprihatinkan, DPRD Desak Disporabudpar Segera Bertindak

Kondisi Fasilitas Olahrga Panjat Tebing di Sampang Sangat Memprihatinkan. (Foto: Istimewa) Trankonmasinews.com, SAMPANG – Kondisi fasilitas olahraga panjat tebing milik Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)...

More Articles Like This