TRANKONMASI NEWS – Tempat wisata alam Kaliurang, Gunung Merapi ramai pengunjung para wisatawan, pada Selasa (1/4/2025).
Gunung Merapi terletak di Yogyakarta, yang terkenal tempat wisata Kaliurang di hari libur ini bertepatan Hari Raya Idul Fitri, kini dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah.
Para wisatawan berbagai daerah pulau Jawa, dari Bandung, Bogor, Banten, Jakarta, Jawa Timur, NTB, Bali, Sumatera dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Green Tourism dan Wellness Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
Wisata Kaliurang tumpah dikunjungi para wisatawan, wisata ini terletak di Daerah Istemawa Yogyakarta (DIY) yang merupakan tempat wisata alam sangat religius dan mempunyai nilai berarti.
Yogyakarta terkenal keistimewaan tempat berwisata, dari berbagai tempat dan tujuan yang merupakan sumber kekayaan alam.
Ketua DPD Serikat Praktisi Media Indonesia Bogor Raya Saidi Hartono, bersama Sriyanto, Hilman, Iqbal dan Tedjo Pambudi mengunjungi wisata Kaliurang Yogyakarta.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Lakukan Kunjungan Kerja Perdana ke Banyumas
Dimana wisata Kaliurang mempunyai, daya tarik dan histori memukau disana. Sehingga peminat wisatawan itu, tidak terhenti bahkan bertambah, menurut kami.
Namun disisi lain perjalanan menuju Kaliurang kawasan Gunung Merapi dengan tempuh 1 jam lewat 30 menit dari kota Magelang.
Saidi Hartono mengemukakan, daya tarik hutan lindung di Gunung Merapi mempunyai daya tarik tersendiri.
BACA JUGA: PKL Terdampak Kampung Seni Borobudur Tuntut Hak Atas Penggunaan Lapak
Sebelum sampai di puncak Gunung Merapi, terlebih dahulu memasuki wilayah Wisata Kaliurang.
Para wisatawan tidak perlu khawatir, karena tempat penginapan banyak beberapa pilihan, yang sudah terpasilitasi.
Kemudian menyinggung wisata Gunung Merapi, yang terdapat nama menjadi Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).
Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) adalah, warisan alam yang berbentuk kawasan berskala nasional., Pungkasnya.
Disisi lain menurut dilansir dari laman jogjaprov.go.id. Kawasan TNGM berada pada ketinggian, antara 600 – 2.968 m di atas, permukaan laut.
Dengan topografi wilayah lereng yang landai, hingga berbukit dan bergunung-gunung.
Pada kawasan ini terdapat salah satu gunung berapi paling aktif, dan berbahaya di dunia yakni Gunung Merapi.
Gunung Merapi diketahui sering mengalami letusan skala kecil hingga menengah, yang sering diikuti oleh aliran piroklastik.
Tingginya aktivitas vulkanik Gunung Merapi menyebabkan, ekosistem di kawasan ini memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi.
Meskipun demikian, Gunung Merapi berfungsi sebagai daerah resapan air untuk Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Merapi juga merupakan ekosistem, pegunungan yang unik karena merupakan perpaduan ekosistem hutan hujan Jawa bagian barat dan ekosistem sabana Jawa bagian timur.
Gunung Merapi dan ekosistem hutannya merupakan, habitat berbagai flora-fauna yang memiliki potensi plasma nutfah dan memiliki fungsi sosial dan religi.
Berdasarkan data dari berbagai sumber, di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi terdapat 408 jenis fauna, 311 jenis flora dan 23 jenis jamur/jamur makroskopis.
Total fauna yang tercatat terdiri dari 15 jenis mamalia, 199 jenis burung, 25 jenis reptilia, 29 jenis amfibi, 126 jenis artropoda, 13 jenis gastropoda dan satu spesies cacing tanah.
Sedangkan flora yang tercatat di TNGM terdiri dari 79 jenis pohon, 33 jenis perdu, 13 jenis bambu, 5 jenis palem, 61 jenis anggrek, 32 jenis paku-pakuan, 28 jenis lumut dan 59 jenis tumbuhan lainnya.
Kawasan Gunung Merapi merupakan salah satu kawasan konservasi di pulau Jawa yang memiliki peran penting dalam konservasi keanekaragaman hayati.
Setidaknya kawasan ini merupakan, salah satu habitat penting bagi spesies fauna yang dilindungi undang-undang di Indonesia.
Sebanyak 29% dari total mamalia dan, 12% total burung yang tercatat di Merapi adalah spesies yang dilindungi.
Macan Tutul (Panthera pardus) merupakan satu-satunya karnivora besar yang tercatat di Pulau Jawa.
“Dan saat ini diperkirakan populasinya cenderung menurun, seiring dengan berkurangnya habitat aslinya.
Gunung Merapi merupakan salah satu habitat alami, yang penting bagi kelangsungan hidup spesies kucing besar ini.
Di Gunung Merapi ada hewan apa saja?
Menurut sumber dari Nurpana, jenis hewan mamalia berukuran besar, hingga sedang yang terdapat di area sini (TNGM) ada 12 hewan yakni diantaranya:
Monyet
Kijang
Landak
Garangan
Luthung
Babi Hutan
Trenggiling
Kucing Hutan. (Bersambung).