TRANKONMASINEWS.COM – Purwokerto – Dalam menyambut ulang tahun ke 4 PSDK UMP merayakannya dengan berbagai kegiatan sepetti donor darah, jalan sehat, pengajian dan pembagian 100 paket sembako untuk warga komunitas yang lanjut usia.
Puncak acara dilakukan pada 23 November 2023 malam di Aula PSDK UMP dihadiri ratusan komunitas dhuafa dan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Assoc Prof Dr Jebul Suroso MKep.
Menurut Ketua PSDK UMP Bayu Kurniawan saat ini ada 3750 Kepala Keluarga sekitar 20 ribu jiwa dalam pembinaan pihaknya. Mereka tersebar di berbagai pelosok desa dan kota yang ada di Kabupaten Banyumas. Tapi komunitas paling memerlukan perhatian komunitas yang tinggal di kampung Sri Rahayu Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas.
Di kampung ini tinggal 250 KK 400 jiwa terbagi di dua Rukun Tetangga . Kampung Sri Rahayu menjadi perhatuan khusus karena disini tinggal orang orang dengan profesi pemulung, pengemis, pengamen, tukang urut, tukang becak, PRT, waria.”Awal berkiprah disini sungguhlah berat. Merubah kebiasaan di komunitas yang problematika hidupnya beragam memerlukan skill tenaga pikiran ekstra”,tutur Bayu.
Ada beberapa pilar di canangkan untuk merubah kampung yang dulunya dijuluki masyarakat sebagai kampung dayak. Pilar itu berupa meningkatkan iman dan taqwa, kesehatan, ekonomi dan pendidikan. “Kami upayakan anak anak di kampung ini mendapatkan pendidikan jenjang SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi’,kata Bayu Kurniawan.
Muaranya agar nantinya tidak meniru pekerjaan orang tuanya, lanjut Bayu.
Sekarang ada 16 anak yang kuliah di UMP dengan dipungut biaya 10 persen dari yang seharusnya dibayarkan. Bagi yang sekolah SD mendapat bantuan Rp 350.000 per semester, SMP Rp 600.000 per semester dan SMA Rp 900.000 per semester.
Dibidang ekonomi PSDK UMP menyediakan gerobak sampah, gerobak untuk berdagang, becak dan alat alat pijat. Pelatihan membuat telor asin dan kerajinan perca diadakan pula. Online market dengan harga grosir dibuka pula untuk melayani kebutuhan sembako.
Apabila ada anggota yang terjerat rentenir akan diambil alih PSDK UMP untuk menyelesaikan. Demikian pula bila terjerat kasus hukum ada pengacara siap membantu. Di komunitas ini bila ada yang kumpul kebo akan dinikahkan pula secara negara.
Pengobatan gratis dibuka hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu dengan dokter Tangguh Prasetyo dan dokter Taty. Pemeriksaan gigi dan sunat gratis ada juga. “Kami sudah mengkhitankan 500 anak”,jelas Bayu Kurniawan.
Dari manakah anggaran yang didapat untuk melayani serba gratis di komunitas dhuafa ini? Menurut Bayu berbagai pihak membantu kegiatan sosial ini mulai dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Basnaz, Lazismu, para dokter, Pemda Banyumas dan para hamba Alloh. 30-11-2023(Pewarta: Rahayu).
Ikuti terus Berita-berita dari media trankonmasinews.com
Youtube TV Channel :
– TRANKONMASI TV
– TRANKONMASI NASIONAL
Facebook: TRANKONMASI NASIONAL
Tik tok: TRANKONMASI NASIONAL
Instagram: TRANKONMASI NASIONAL
Twitter: TRANKONMASI NASIONAL