Warga Tlagah Menyalakan Lilin Saat Padam Listrik. (Foto: Mansur)
Trankonmasinews.com, SAMPANG — Warga Dusun Lonsaba, Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, mengeluhkan pelayanan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Ketapang. Hal itu dikarenakan adanya pemadaman listrik mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pemadaman ini menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Menurut salah satu warga, Hanafi, kejadian ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga mengganggu pada aktivitas warga khususnya di perkampungan.
“Listrik mati tanpa ada pemberitahuan sama sekali. Kami tidak bisa mempersiapkan diri, dan ini sangat mengganggu pada aktivitas, khususnya kegiatan keagaman pada malam hari,” ujar Hanafi dengan nada kecewa, Senin (12/08/2024) malam.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah melaporkan pemadaman tanpa pemberitahuan tersebut melalui aplikasi PLN Mobile.
“Saya sudah lapor lewat PLN Mobile. Tapi tindakan dari petugas ULP PLN Ketapang sangat lemot, bahkan malah saling lempar dengan petugas PLN Tanjung Bumi,” tuturnya.
Hanafi berharap PLN Ketapang dapat segera memperbaiki sistem pemberitahuan dan meminimalisir pemadaman listrik yang terjadi agar tidak mengganggu aktivitas warga.
“ Segera perbaiki pelayanan agar warga selaku konsumen tidak dirugikan, “ tandasnya.
Menanggapi hal ini, Manager ULP PLN Ketapang, Fendi Kristiawan, menyatakan bahwa petugas PLN bukan saling lempar, melainkan dilimpahkan ke petugas yang sedang kosong.
“ Itu dilimpahkan ke petugas yang sedang kosong WO atau sedang dekat dengan lokasi pak,” singkatnya.