Puasa adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, banyak orang sering mengeluhkan rasa kantuk yang berlebihan, terutama di siang hari saat berpuasa.
Apa sebenarnya yang menyebabkan kondisi ini? Berikut adalah beberapa faktor utama yang membuat puasa bisa menyebabkan rasa kantuk:
1. Penurunan Kadar Gula Darah
Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa jam. Hal ini mengakibatkan penurunan kadar gula darah yang berpengaruh pada berkurangnya energi yang tersedia bagi otak. Akibatnya, kita cenderung merasa lebih lelah dan mengantuk.
2. Perubahan Pola Tidur
Makan sahur di waktu dini hari mengubah ritme tidur kita. Kurangnya waktu tidur atau kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan rasa kantuk di siang hari. Selain itu, beberapa orang mungkin tetap terjaga hingga larut malam, yang semakin mengurangi durasi tidur mereka.
3. Penurunan Produksi Hormon Oreksin
Oreksin adalah hormon yang berperan penting dalam menjaga kewaspadaan dan energi. Ketika tubuh kekurangan asupan makanan, produksi oreksin dapat menurun, sehingga rasa kantuk semakin meningkat.
4. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan saat berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi ringan. Dehidrasi membuat tubuh merasa lemah dan otak kurang fokus, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan.
5. Kurangnya Asupan Kafein
Bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi kopi atau teh setiap hari, puasa bisa mengakibatkan efek samping dari penghentian kafein secara tiba-tiba. Salah satu efeknya adalah peningkatan rasa kantuk akibat berkurangnya stimulasi pada sistem saraf.
Bagaimana Cara Mengatasi Kantuk Saat Puasa?
Untuk mengurangi rasa kantuk saat berpuasa, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
– Pastikan tidur yang cukup dengan tidur lebih awal di malam hari.
– Konsumsi makanan bergizi saat sahur, terutama yang kaya protein dan serat untuk menjaga energi lebih lama.
– Minum cukup air putih saat sahur dan berbuka agar terhindar dari dehidrasi.
– Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau peregangan, untuk meningkatkan energi.
– Manfaatkan waktu istirahat sejenak dengan tidur siang singkat (power nap) sekitar 10–20 menit.
Dengan memahami penyebab rasa kantuk selama puasa dan menerapkan cara-cara mengatasinya, Anda dapat menjalaninya dengan lebih segar dan produktif. Selamat menjalankan ibadah puasa!